SELAMAT DATANG

Selamat datang ke Laman TTLS-LPPS FLORES, sebuah laman kecil untuk berbagi cerita, info dan kerinduan kami bersama orang-orang muda yang ingin mengembangkan Karya Tani sebagai suatu wirausaha yang menghargai karya pertanian sebagai karya yang bermartabat luhur.
Taman Tani Lestari Sesawi - LPPS FLORES adalah sebuah langkah sederhana di tengah kompleksnya bidang pertanian, yang adalah ibu yang melahirkan kehidupan. Kami tak bermaksud mengubah dunia pertanian, tetapi mengajak sahabat-sahabat untuk lebih mencintainya, mendukungnya dan kalau boleh membantu orang-orang muda tani di Flores untuk mengembangkan wira usaha di bidang yang satu ini.
Karena itu bersama Taman Tani Lestari "Sesawi" - LPPS Flores, kami mengajak sahabat-sahabat kami untuk berbagi, agar "Sesawi" tumbuhan kecil ini sungguh bertumbuh menjadi "pohon kehidupan", di mana banyak orang boleh bernaung, membuat 'sarang' dan mengalami hidup secara berlimpah.
Mari bergabung bersama kami, untuk bersama-sama menuju masa depan yang lebih cerah lewat pendidikan dan pelatihan ketrampilan manusia muda.

Mataloko, 22 Juli 2011
P. Anselm. Meo SVD

Friday, July 22, 2011

2. PENGELOLAAN PEMBIBITAN TERNAK BABI : UNTUK MENYOKONG BEA SISWA SOLIDARITAS SESAWI FLORES DAN PENYIAPAN BIBIT BERKUALITAS UNTUK MASYARAKAT

Ternak Babi : Usaha Utama Taman Tani Lestari

Usaha utama yang diselenggarakan di Taman Tani ini adalah usaha ternak babi, yang secara khusus dimaksudkan untuk menyiapkan bibit ternak babi yang berkualitas dan layak disebarkan kepada masyarakat luas. Usaha ternak inilah yang diharapkan menjadi sumber utama pendapatan Taman Tani ini beserta pilihan strategis karya pelayanan yang digariskannya, yakni menopang pengadaan bea siswa solidaritas bagi anak-anak dari keluarga yang membantu menanganinya, maupun bagi anak anak lain yang hendak ditolong melalui program bea siswa solidaritas Sesawi Flores (BS3F).

Mengapa ternak babi yang dipilih?

Bukan rahasia lagi bahwa wilayah Flores umumnya dan secara khusus wilayah Kabupaten Ngada, masyarakatnya membutuhkan ternak babi dalam segala kegiatannya, baik di bidang agama, sosial kemasyarakatan, adat budaya maupun dalam relasi persahabatan. Daging Babi adalah sungguhan penting dalam setiap jamuan persaudaraan, dan hewan penting dalam semua hajatan budaya masyarakatnya.

Belum lagi kalau dilihat sebagai program unggulan pemerintah Nusa Tenggara Timur yang telah mencangangkan Desa Anggur Merahnya ataupun program Kabupaten Ngada dengan nama Peraknya. Muatan terpenting dalam kedua program ini ialah bawa Ternak (tentu juga ternak babi) menjadi suaha yang diharapkan menjadi jalan keluar program pengentasan kemiskinan msayarakat.

Betapapun penting, pengalaman membuktikan bahwa pengelolaan usaha ternak babi belum ditangani secara baik dan masih dikelola secara tradisional, pembibitannya masih tak diperhatikan dan kalaupun dikelola secara modern, pengeluarannya sangat besar karena pakannya mesti didatangkan dari luar wilayah ini.

Dalam masyarakat, memelihara babi memang diminati namun dilihat sebagai usaha yang butyuhkan waktu, tak direncanakan dan menimbulkan masalah ekologis karena menyebarkan bau tak sedap dan mencemari lingkungan.

Hal lain yang juga penting ialah soal kader yang berminat, telaten dan trampil dengan skill yang memadai dan memiliki etos kerja yang bagus.


Berangkat dari konsep pastoral pertanian yang selaras alam, Taman Tani ini mengembangkan usaha peternakan babi sebagai program utamanya dan usaha bidang lainnya sebagai penopangnya, seperti kebun jagung dan kedelai, kebun buah dalam konsep KEBUN PAKAN HIDUP, termasuk pagar hidup sebagai bahan pakan ternak babi di sini. Usaha pendukung lainnya yang menyertai Ternak ini ialah Sawah Organik, kebun sayur organik baik yang dikembangkan secara biasa maupun secara vertikultur. Juga kolam ikan untuk mensuplai kebutuhan akan tepung ikan, dan pengolahan minyak goreng dari kelapa demi mendapatkan ampas kelapa sebagai pakan ternak ini.

Hadirnya sub bidang penyerta usaha ternak ini, memungkinkan Taman Tani ini juga mengolah pupuk bokasi baik padat maupun cair yang bramah lingkungan dengan memanfaatkan semua hasil sisa atau residu ternak babi di sini.

Tujuan Peternakan Babi di Taman Tani ini

Peternakan Babi di Taman Tani Lestari "Sesawi" - LPPS FLORES ini dijalankan dengan harapan agar boleh merealisasikan tujuan dan komitmen Taman Tani ini. Beberapa di antaranya adalah:
  1. Menyiapkan bibit babi berkualitas untuk pengembangan Taman Tani dan konsernya maupun untuk disebarkan kepada masyarakat luas. Dalam kerangka berpikir inilah secara jangka panjang, peternakan ini akan mengembangkan jenis babi unggul yang cepat besar, tidak kawin sedarah, dan mampu beradaptasi dengan makanan lokalnya. Untuk sementara, Taman Tani ini mengembangkan jenis babi Batam, Babi Durox, dan jenis babi VdL, juga hasil persilangan di antara mereka. Dalam jangka panjang, cara IB juga menjadi opsi yang hendak dikembangkan di Taman Tani ini.
  2. Mengembangkan cara beternak babi yang akrab lingkungan, berkualitas, dengan menggunakan bahan pakan lokal tetapi diolah dengan memenuhi standar gisi dan protein setiap fase pertumbuhan babi. Karena itulah, di Peternakan ini dikembangkan "Makanan Bibit" yang organik, lokal dan berkualitas tinggi tetapi murah. Bila peralatan memadai dengan bantuan pihak ketiga, Taman Tani ini hendak mengembangkan juga pengolahan pakan untuk peternak umunya.
  3. Menyiapkan dana pendidikan lestari bagi Bea Siswa Solidaritas Sesawi Flores (BS3F): Taman Tani serta usaha ternak babi ini lahir dari kandungan Program Bea Siswa Solidaritas Sesawi Flores (BS3F) besrta para alumninya. Karena itu hasil dari peternakan babi ini akan diarahkan langsung bagi penyediaan Bea Siswa.
  4. Menyokong konsep Pertanian Lestari Terpadu dan Organik: Peternakan ini dimulai setelah para alumni pelatihan pertanian organik The Learning Farm Yayasan Karang Widya Cianjur Jawa Barat menyelesaikan kursusnya dan kembali ke Flores. Beberpa alumninya sebelum kembali ke desa asalnya membaktikan diri di Taman Tani ini untuk mepersiapkan rekan-rekan mudanya untuk mengikuti jejak mereka ke Jawa Barat. Bersama mereka inilah konsep pertanian selaras alam, terpadu dan organik dikembangkan di sini.
  5. Menyiapkan kader Tani Muda yang berkomitmen kepada pertanian organik di wilayah ini: Kader Tani yang telaten, enerjik, maju dan cinta lingkungan perlu dilatih dan dididik. Inilah tempat bagi mereka yang berminat dan menghargai etos kerja serta secara terencana menyiapkan kehidupan keluarga mereka dengan penghasilan yang pasti.
  6. Aplikasi Pastoral Pembebasan dan Pemberdayaan gereja Lokal di bidang pertanian: Inilah mastermind dari usaha ini, bahwa karya pertanian yang bermartabat mesti dikembangkan sebagai usaha kita mengambil bahagian dalam karya Allah yang memberikan diriNya sebagai makanan bagi umatNya.
  Copyright © Ledalero, 17 Juli 2011 by Ansel Meo SVD

7 comments:

  1. Sejak tahun 2004 saya melakukan riset tentang ternak babi, ternak babi saya tidak mengeluarkan bau apapun, tidak ada limbah, bebas polusi, kandang tak perlu dibersihkan, babi lebih sehat, babi tidak perlu dimandikan, tidak membuutuhkan banyak tenga kerja, tidak membutuhkan banyak air. Kita bisa makan dan minum disamping kandang babi dengan tidak terganggu sedikitpun, selain itu kita dapatkan kompost dgn kualitas tinggi

    Terima kasih.

    Pdt. Tigor Sihombing

    ReplyDelete
  2. Saya telah riset sejak tahun 2004 dan hasilnya sangat memuaskan. Dengan bahan2 organik saya kelola menjadi bahan jadi yang dapat digunakan untuk peternakan, pertanian dan perikanan. Cara pemeliharaan ternak babi yang saya lihat di blog ini cara pemeliharaan ternak yang konvensional, yang pencemaraan lingkungannya sangat tinggi. Jika berminat dengan tehnology saya, saya bersedia berbagi ilmu dgn yayasan ini. kontak saya di email tigor_sihombing@yahoo.com atau gortis.organicfarming123@gmail.com. Terima kasih. Tuhan memberkati.

    Pdt. Tigor Sihombing

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Pak Pendeta Tigor,
      Apakah masih berkenan berbagi ilmu untuk ternak babi yang organik yang ramah lingkungan. Mohon informasinya Pak Pendeta.

      Delete
  3. costnx tinggi boss....boros tenaga n waktu

    ReplyDelete